Data visibilitas horizontal (Horizontal Visibility, HV) dapat digunakan sebagai alternatif untuk kebutuhan koreksi atmosfer ketika data aerosol tidak tersedia di suatu daerah. Dalam konteks pengamatan dan pemodelan atmosfer, visibilitas horizontal memberikan indikasi tentang jumlah partikel aerosol dan uap air di udara, yang dapat mempengaruhi seberapa jauh kita dapat melihat.
Ketika data aerosol spesifik tidak tersedia, informasi HV dapat digunakan untuk memperkirakan konsentrasi aerosol secara kasar. Ini dapat membantu dalam melakukan koreksi atmosfer pada data penginderaan jauh atau observasi lain yang memerlukan informasi tentang kondisi atmosfer. Dengan menggunakan data visibilitas, peneliti dapat mengembangkan model yang lebih akurat untuk memahami interaksi antara cahaya dan partikel di atmosfer, meskipun data aerosol langsung tidak tersedia.
Dua tahun lalu, data ini dapat diperoleh melalu wunderground.com, namun karena saat ini, sudah tidak tersedia maka diperlukan alternatif sumber data untuk mengganti ketiadaan data aerosol di indonesia. Untungnya, sebuah website yang beralamat di Ogimet (https://www.ogimet.com/home.phtml.en ) menyediakan data visibilitas horizontal yang dapat diakses melalui laporan cuaca seperti METAR dan SYNOP. Data HV ini penting untuk berbagai keperluan, termasuk penerbangan dan navigasi, karena memberikan informasi tentang seberapa jauh seseorang dapat melihat secara horizontal di permukaan bumi. Pengguna dapat mencari laporan yang berisi informasi visibilitas ini dengan memilih stasiun tertentu, interval waktu, dan format laporan yang diinginkan. Data visibilitas horizontal ini membantu dalam memahami kondisi cuaca yang mempengaruhi jarak pandang di suatu lokasi.
Ogimet adalah layanan informasi cuaca yang menyediakan data profesional tentang kondisi meteorologi di seluruh dunia. Situs web ini menggunakan data yang tersedia secara bebas, terutama dari NOAA, dan memprosesnya menggunakan perangkat lunak terbuka. Ogimet menawarkan berbagai layanan, termasuk:

- Pencarian Indeks Stasiun Meteorologi: Memungkinkan pengguna mencari stasiun meteorologi di seluruh dunia menggunakan indeks WMO dan ICAO. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan lokasi, nama parsial, atau negara.
- Laporan METAR dan TAF: Pengguna dapat mencari laporan METAR, SPECI, dan TAF, dengan memilih stasiun, urutan, interval waktu, dan format (teks atau HTML). Laporan METAR terbaru dapat dilihat berdasarkan negara atau wilayah.
- Laporan SYNOP: Dirancang untuk pencarian laporan SYNOP dan SYNOP SHIP, memungkinkan pemilihan berdasarkan stasiun, urutan, interval waktu, dan format.
- Pengamatan Udara Atas: Laporan TEMP dan PILOT dapat dipilih berdasarkan stasiun individu atau wilayah.
- Ringkasan Cuaca:
- Ringkasan cuaca harian berdasarkan laporan synop, tersedia sejak Juli 2004.
- Ringkasan harian GSOD berdasarkan laporan Global Summary Of the Day dari NOAA, dengan data tersedia dari tahun 1929 untuk beberapa stasiun.
- Ringkasan bulanan CLIMAT berdasarkan laporan CLIMAT, biasanya tersedia dalam 10 hari pertama bulan berikutnya.
- Peringkat Cuaca: Menyediakan daftar lokasi yang diurutkan berdasarkan parameter cuaca, dapat dipilih berdasarkan benua, negara, atau wilayah.
- Laporan Meteosat: Menyediakan komposisi data Citra Satelit Infrared Meteosat-9 dengan METAR, menampilkan gambar interval 15 menit dengan laporan METAR yang dipetakan.
- Peta Ramalan Cuaca: Menggunakan data model GFS untuk menyediakan cakupan peta cuaca di seluruh dunia.
- Informasi Grafis: Menawarkan navigasi synop dan metar di atas area geografis, menyediakan informasi yang diuraikan dari laporan. Pengguna dapat menavigasi melalui waktu dan zona geografis untuk melihat data.
- Status Basis Data: Pengguna dapat melihat jumlah laporan yang disimpan dalam basis data MySQL Ogimet.