Teknologi Pemetaan Varietas Padi Menggunakan Citra Satelit

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Modern Agriculture menunjukkan bagaimana teknologi pemetaan menggunakan citra satelit dapat membantu identifikasi varietas padi¹. Penelitian ini dilakukan oleh Moch Rafli Kusoiry, Lalu Muhamad Jaelani, dan Hartanto Sanjaya¹.

Teknologi pemetaan ini menggunakan metode Linear Spectral Unmixing (LSU) untuk mengidentifikasi varietas padi yang berbeda¹. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menganalisis piksel yang diperoleh dalam citra satelit dan mengidentifikasi varietas padi yang berbeda¹.

Namun, ada tantangan dalam teknologi ini. Piksel dalam citra telah dicampur dari berbagai item yang direkam, yang berpotensi mempengaruhi hasil identifikasi¹. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan teknik LSU, yang mengukur rasio objek murni dalam setiap piksel gambar dengan menggunakan nilai spektral yang terkait dengan endmember dari varietas padi¹.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangjati selama tahap generatif (70 ± DAP) dari musim tanam padi¹. Data menunjukkan bahwa varietas dominan adalah Inpari 32 HDB¹. Tes validasi data, yang melibatkan penggunaan matriks kebingungan dan analisis Kappa, menghasilkan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 85,48% dan skor analisis Kappa sebesar 70,6%¹.

Penelitian ini menunjukkan bagaimana teknologi pemetaan dapat digunakan untuk meningkatkan pertanian presisi, khususnya dalam pemetaan dan pemantauan tanaman pada skala besar¹. Teknologi ini dapat membantu petani dalam mengidentifikasi varietas padi yang berbeda, yang pada gilirannya dapat membantu dalam pengambilan keputusan tentang varietas mana yang harus ditanam di masa depan¹.

Source: Conversation with Bing, 5/12/2024
(1) Open Journal Systems – aber.apacsci.com. https://aber.apacsci.com/index.php/ama/article/view/2538.
(2) Advances in Modern Agriculture – aber.apacsci.com. https://aber.apacsci.com/index.php/ama/article/view/.
(3) undefined. https://doi.org/10.54517/ama.v5i2.2538.