Asumsi bahwa suhu sudah didapatkan dari data satelit, misalnya ERA5.

1. Konversi Suhu Permukaan Daratan (LST) dari Kelvin ($K$) ke Derajat Celsius (∘C)

Lalukan konversi suhu dari Kelvin ke C, dengan rumus berikut:

T∘C​=TK​−273,15

Di mana:

• T∘C​ adalah suhu dalam Derajat Celsius.
• TK​ adalah suhu dalam Kelvin.
• 273.15 adalah titik beku air dalam skala Kelvin.

2. Konversi Suhu Titik Embun dan Suhu Udara ke Kelembapan Relatif (RH)

Lakukan konversi dari Suhu Titik Embun dan Suhu Udara ke Kelembapan Relatif.  Konversi ini lebih kompleks karena Kelembapan Relatif (RH) bergantung pada suhu udara dan suhu titik embun. Rumus yang digunakan adalah pendekatan Magnus-Tetens untuk menghitung tekanan uap jenuh.

Langkah 1: Hitung tekanan uap jenuh (es​)

Pertama, kita perlu menghitung tekanan uap jenuh pada suhu udara ($T$) dan suhu titik embun (Td​) yang keduanya dalam Derajat Celsius (∘C). Rumusnya adalah:

es​(T∘C​)=6,112×exp((T∘C*17,67​)/(243,5+T∘C​​))

Langkah 2: Hitung Kelembaban Relatif (RH)

Kelembaban Relatif dihitung sebagai rasio antara tekanan uap aktual (yang sama dengan tekanan uap jenuh pada suhu titik embun) dan tekanan uap jenuh pada suhu udara.

RH=es​(Td​)​/es​(T)×100%

Di mana:

• $RH$ adalah Kelembaban Relatif dalam persen.
• es​(Td​) adalah tekanan uap jenuh pada suhu titik embun.
• es​(T) adalah tekanan uap jenuh pada suhu udara.

• Td​ dan $T$ adalah suhu titik embun dan suhu udara, dalam Derajat Celsius.